Apple Tree Kelapa Gading

Jadi ini adalah sekolah pertama si kakak. Pilihan utama masuk ke sekolah ini karena dekat dari rumah. Jalan kaki juga bisa, sekitar 5 – 10 menit.

Si kakak pertama masuk sekolah di bulan Januari 2020, usia saat itu adalah 15 bulan dan masuk kelas toddler.

Urutan kelas di Apple Tree adalah Toddler – pre Nursery – Nursery – Kindergarten 1 – Kindergarten 2. Usia Toddler class itu seharusnya mulai dari 1,5 – 2 tahun. Tapi waktu tanya – tanya ke Missnya dibilang asalkan anak sudah bisa jalan sudah bisa masuk toddler class. Okeh sip.

Di Apple Tree ini sistemnya per term, di mana 1 term itu isinya 3 bulan. Dan untuk toddler class bisa masuk mulai dari term mana saja karena pembayaran uang sekolah juga ditagihkannya per term. Untuk si kakak kemarin karena masuknya di bulan Januari jadi hitungannya masuk di tengah – tengah term 2.

Adapun biaya untuk toddler classnya sebagai berikut:

– Uang pendaftaran: 8.250.000 (ini diskon 50% karena saya daftar di pameran. Jadinya harga asli harusnya 16.500.000). Uang pendaftaran hanya dibayarkan sekali di awal dan berlaku sampai anak selesai Kindergarten 2.

– Uang sekolah: 6.200.000 per term (1 tahun ada 3 term, jadi dikali 3 kalau memang anak masuk dari term 1).

– Uang seragam: 150.000 untuk 1 set

Seharusnya si kakak bulan Juli 2020 ini naik level ke pre Nursery class. Uang sekolah untuk pre Nursery adalah 10.500.000 per term. Tapi karena Covid masih ada, saya dan paksu memutuskan untuk stop sekolah dulu. Dan karena sekolah tidak mengenal sistem cuti apalagi cuti selama 1 tahun, maka sudah dipastikan nanti begitu kakak sekolah akan masuk ke sekolah yang beda.

Untuk akademisnya sebenarnya Apple Tree cukup terkenal bagus. Bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa Inggris, dan ada pelajaran bahasa Mandarin juga. Dan saya dengar semakin tinggi levelnya maka tingkat kesulitannya juga bertambah sehingga konon lulusan Apple Tree pasti siap masuk SD manapun.

Jadi kenapa kok nanti ga lanjut di Apple Tree?

Pertimbangan utama adalah saya dan paksu sudah berkomitmen kalau punya anak lelaki akan sekolah SMP di Kanisius dan anak perempuan di Santa Ursula. Kedua sekolah tersebut adalah sekolah nasional, sehingga rasanya tidak nyambung kalau SDnya saya masukin ke sekolah internasional. Yang ada nanti anak kagok terutama di masalah bahasa.

Pertimbangan kedua adalah faktor umur anak saya. Si bocah ini berdua termasuk kategori anak berumur tanggung. Yang satu lahir di September dan yang satu lahir di November. Untuk masuk SD biasanya anak berumur tanggung ini agak susah karena bisa jadi disuruh mundur 1 tahun dan mengulang TK 1 tahun lagi. Untuk menghindari hal ini biasanya anak dimasukkan ke TK yang sama dengan SD. Jadi tinggal nyambung aja gitu. Karena Apple Tree tidak ada SD jadi ya sudahlah bye bye saja.

Jadi mau lanjut ke mana? Itu yang lagi dibingungin. Lagi coba cari – cari info sebelum pendaftaran tahun ajaran 2021 dibuka Agustus / September ini. Semoga ga sampe salah pilih deh 😀

Leave a comment